Kamis, 15 Desember 2016

Bola Mata Indah di Kantin Beranda Kampusku


Salam buat kawan" semua. Ini kali pertamanya aku menulis sebuah karya yaitu cerita tentang kisah seseorang yg bisa dibilang spesial untukku. aku bingung harus mulai darimana, tapi aku beranikan diri untuk mengekspresikan apa yang ingin kuceritakan. langsung saja aku mulai ceritanya. Kala itu tepat pada hari jum'at 28 Maret 2014.Setelah usai pelajaran aku dan teman"ku pun keluar kelas untuk merilekskan pikiran, maklum mahasiswa terkadang sering bosan dengan pelajaran hahaha...., kami pun mulai berencana! salah satu diantara kami berkata! kemana kita??, dengan kondisi kantong yang krisis aku pun menjawab dengan santainya, Udahlah... di kantin aja kita duduk", kenak" mandi (teh manis dingin), serempak mereka tertawa Hahahahaha.... ngirit kali kau Doel! dengan cepat instingku menyambut sindiran mereka, lagian mau shalat jum'at lagi, ngapainlah jauh". udah ayok kantin aja kita (ungkapku). Mereka pun setuju dengan ajakanku. kami pun mulai berjalan ke-arah kantin sambil bercanda gurau. Akhirnya kami tiba dikantin yang bagiku  sangatlah penuh dengan kenangan. salah satu dari kami memanggil seorang pelayan kantin untuk memesan makanan dan minuman, alangkah sialnya pelayan itu berkata! Udah Tutup Bon, nanti kalau mau pesan siap shalat jum'at aja. kami bingung kami gak tau mau ngomong apa kecuali menerima nasib kami itu, akupun menjawab! Yodalah bang, nantik pun jadilah. Entah obrolan apa yang saat itu kami bincangkan kami pun tak sadar dan masih duduk sambil mengobrol dimeja kantin tersebut. Aku pun mulai gelisah, aku mulai melirik kekanan dan kiri, terus dan terus tanpa menghiraukan obrolan teman"ku tersebut. dan tanpa sengaja aku melihat dua buah bola mata yang indah sedang melihat ke arahku, Disinilah awal mula kisah Wanita dengan Bola Mata Indah itu. entah apa yang ada difikiranku, aku mulai GR dan Grogi tentunya hahaha,,,, (berkata dalam hati) masih aja diliatin udah GR, kucoba alihkan pandanganku ke objek lain lalu kembali lagi kearah semula, dan apa yang terjadi, Bola mata indah itu masih saja melihat ke-arahku, aku bertanya dalam hati, (apa maksud pandangan indahnya itu). tak lama berselang, kumandang adzan Jum'at pun menyadarkanku dari gejolak perasaan ini. Tanpa berfikir panjang, aku dan teman"ku berdiri meninggalkan meja kantin tersebut. tak ada sedikitpun terlintas dibenakku untuk mencari tahu siapa nama gadis pemilik mata indah itu.Waktu pun terus berlalu hingga akhirya kami usai dengan ibadah Jum'at kami. Kami pun berencana untuk kembali kekantin dan melanjutkan obrolan kami, kami duduk kembali tepat dimeja yang sama, meja yang kuanggap penuh dengan kenangan itu. kami pun mulai memesan makanan dan minuman sesuai dengan selera kami masing". Akupun mulai mengeluarkan rokok dalam isi kantongku, dengan santai kuhidupkan dan kuhisap rokok itu sambil menikmati obrolan kami, lagi-lagi dan lagi. Tanpa sengaja, saat aku dengan santai menikmati asap tembakau itu, aku melihat lagi dua buah bola mata indah yang masih saja melihat kearahku tak jemu. tanpa sadar aku mulai bertanya dalam hati, siapakah gerangan wanita pemilik bola mata indah itu?. Tatapan demi tatapan dan kami pun mulai berinteraksi mata. Aku tak tau apa yang terjadi, aku tak kuat untuk menatap matanya lebih lama lagi, aku mulai menundukkan kepalaku. aku tak tau entah perasaan apa yang muncul saat itu. tanpa fikir panjang seorang temanku pun aku jadikan umpan agar dia meminta PIN Bbm gadis bermata indah itu. Ha..ha..ha.hahaha Lucu memang, tapi inilah kisahnya. Dengan sigap pun temanku berdiri, dia berjalan dengan langkah yang tegap ke-arah gadis itu, Entah apa obrolan mereka saat itu, aku hanya bisa tersenyum melihat dari kejauhan dimeja kantin beranda kampusku kala itu. tak butuh waktu lama temanku pun kembali kemejaku, bahkan sebelum dia duduk, aku sudah melontarkan pertanyaanku. sebut saja dia mukhlis, (dengan tegas dan penuh harapan aku bertanya) Cemana kliss... ada dikasih Pinnya??... mukhlis pun menjawab sambil tertawa.. Ha..haa.hahaha.... apanya yang dikasih??, Sana kau suruh datang minta sendiri, jangankan Pin Bb nya, nomor Hp ayahnya pun dikasih kalok kau yang datang minta sendiri. sejenak suasana hening, lalu serempak kami tertawa HAhahahaha... hahahaha sekali lagi aku tertawa sambil menulis kisah ini kala mengingat kjadian saat itu. bahkan sampai saat ini kejadian itu sering datang untuk menggelitikku. Sekali lagi kucoba beranikan diri untuk melihat ke-arahnya.  dan apa yang terjadi, Bola mata indah itu tak jemu-jemunya melihat ke-arahku. temanku pun kembali berkata dengan logat medannya : Udah datangin aja sana, selak pigi kok. jangan pikir" kali.. hahahaha.... kami pun kembali tertawa, lalu aku menjawab : Iya bentar LOH!! tanggung kali rokoknya ini. sambil menghisap rokok yang sudah hampir habis dan mulai terasa panas dibibir. Hahahaa lucu memang, mereka gak tau kalok jawabanku ini hanyalah pengalihan, karena perasaanku saat itu sedang bercampur-baur antara grogi, gelisah, takut, dan masih bnyak lagi yang gak bisa aku katakan satu persatu. Akhirnya sebatang Rokok itu pun habis, tapi aku masih juga merasakan canggung, apa yang sebenarnya terjadi. Kutarik nafas panjang aku pun berdiri dan mulai berjalan ke-arahnya. gak butuh waktu lama, akupun sampai dimeja wanita pemilik bola mata indah itu..
BERSAMBUNG...........